DevaMahenra gencar mempromosikan pada masyarakat, untuk menonton film yang dibintanginya berjudul Sabtu Bersama Bapak. Namun selain karena terlibat dalam film yang juga dibintangi Masukkan, aku tak tahan lagi," arahku dengan suara putus-putus Beginilah keadaan aku hari ini Kumpulan Bokep JAV Pemerkosaan Terbaru Update 2020 , Nonton Bokep Jepang Pemerkosaan adalah dengan total 35 dari ribuan vidio bokep di BOKEP JAV , Gratis, Bokep JAV Selingkuh Ngentot Perkosa Tidur School Suster Mama Mertua No Sensor Masturbasi Masukuntuk nonton. Sabtu Bersama Bapak. 95 minutes. Indonesia. Info Film. "Sabtu Bersama Bapak, terasa cukup baik mengeksekusi ceritanya, termasuk bagaimana ensemble cast-nya menghidupkan ceritanya. Banyak sekali pesan-pesan dan nilai positif yang bisa dijadikan pembelajaran dari film ini." - Baca Terus "Sabtu Bersama Bapak, masih KABARTEGAL - Berikut adalah jadwal film bioskop di Cinepolis Pacific Mall Tegal Sabtu 6 Agustus 2022, tayang dua film horor unggulan Indonesia, Pengabdi Setan 2 Communion dan Ivanna. Beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian, Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, serta Bapak tinggal di rumah susun. Nontonfilm sabtu bersama bapak 2016 sub indonesia website streaming nonton film movie online sabtu bersama bapak 2016 cinemaxindo juga memiliki banyak film terbaru untuk kamu nonton movie online secara gratis di sini kamu dapat memilih film favorit kamu dari berbagai kategori, genre, ataupun tahun rilis nggak berhenti sampai di situ, kualitas Disana terlihat sedikit cuplikan film yang akan membuat penonton berkaca-kaca dari kisah ini. Film/Novel Sabtu Bersama Bapak menceritakan kisah tentang Gunawan (Abimana Aryasatya), seorang ayah yang terpaksa harus pergi untuk selamanya karena penyakit kanker. Ia meninggalkan dua orang anak, Satya dan Cakra yang saat itu masih duduk di bangku . Ingin nonton film Indonesia yang menceritakan tentang perjuangan seorang ayah? Mungkin kamu bisa coba nonton salah satu film adalah sosok superhero buat anak cowok, dan cinta pertama buat anak cewek. Biasanya sosok ayah dikenal sebagai sosok yang tegas, keras, cuek, namun diam-diam pengertian dan sayang banget sama yang selalu inspiratif dengan caranya sendiri’ telah membuat banyak studio bikin film tentang ayah. Nah kali ini saya telah merangkum beberapa film Indonesia yang menceritakan tentang sosok ayah. Mungkin film-film ini bisa bikin kamu makin sayang dengan ayahmu. Yuk, langsung saja!Ayah Mengapa Aku Berbeda 2011Pecinta film lawas pasti pernah nonton atau sekilas melihatnya tayang di stasiun TV kan? Ya, film keluaran 2011 ini memang terkenal banget dulu, dan ini adalah film yang berhasil melambungkan nama aktris Dinda ini menceritakan Angel Dinda Hauw, seorang gadis tuna rungu. Walau punya kekurangan, tapi ia jauh lebih cerdas dibanding anak-anak lain yang punya pendengaran hari, keluarga Angel pindah ke Jakarta, dan ia pun terpaksa masuk ke sekola umum. Di sana Angel menjadi korban bully gara-gara tak patah semangat, Angel selalu mendapat semangat dari sang ayah Surya Saputra. Sayangnya, sang ayah justru tak berumur panjang sehingga tidak bisa menemaninya sampai Kecil untuk Tuhan 2011Lagi-lagi kita ketemu sama Dinda Hauw. Film ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh seorang penyintas kanker bernama Gita Sesa Wanda Cantika, yang kerap dipanggil adalah orang Indonesia pertama yang mengidap kanker tersebut. Ayahnya pun telah melakukan berbagai upaya agar penyakitnya berhasil disembuhkan, mulai dari cara tradisional sampai perjuangannya selama satu tahun, semua pengorbanan sang ayah pun terbayar tuntas. Pasalnya Keke berhasil dinyataan bebas dari Tailor 2013Nggak selamanya film tentang ayah bakal bikin kamu nangis bombay. Kalau nggak mau nonton film yang mengandung bawang, kamu bisa coba “Tampan Tailor.”Film ini menceritakan tentang Topan Vino G Bastian yang merupakan seorang penjahit. Ia baru saja kehilangan istrinya dan toko jahitnya. Bahkan ia pun hampir nggak kuat menyekolahkan Topan nggak patah semangat. Sebagai seorang pria sekaligus ayah, ia rela melakukan berbagai macam pekerjaan asalkan itu halal demi bisa menyekolahkan Menyayangi Tanpa Akhir 2015Penggemarnya Fedi Nuril, mari merapat. Di sini Fedi Nuril akan berperan sebagai sesosok ayah yang sangat pejuang keras dan sayang terhadap anaknya Naufal Azhar.Naufal Azhar di sini diceritakan mengidap penyakit yang sangat mematikan. Sebagai seorang ayah, Fedi Nuril rela mengusahakan segala cara demi kesembuhan keluaran tahun 2015 ini sebenarnya diadaptasi dari novel berjudul sama, karya penulis Kirana Kejora. Kisah yang ditulis di dalamnya pun diangkat dari kisah nyata. Jadi di jamin bakal lebih mengena di Bersama Bapak 2016Film yang satu ini memang pernah booming pada masanya. Ya karena saking menyedihkannya alur cerita yang ditampilkan film tersebut.“Sabtu Bersama Bapak” menceritakan seorang ayah bernama Gunawan Abimanya Aryasatya yang merasa khawatir dengan anak-anaknya Deva Mahendra dan Arifin Putra. Ia khawatir kalau anak-anaknya sedih dan kekurangan sesuatu karena akan tumbuh tanpa Gunawan merekam dirinya sendiri berbicara tentang kehidupan dan juga bahal hal. Lalu setiap Sabtu, anak-anak dan istrinya bakal menonton potongan video tersebut bersama-sama. Ini lucuk! sekian. Kalau dikira film ini film mellow, salah besar. Aku memutuskan untuk nonton film ini hanya semata-mata karena aku suka novelnya. Lihat-lihat pemain okelah. Lihat sutradara, kebetulan Monty Tiwa yang pekerjaannya aku lumayan suka. Pas pertama nonton, masih berasa tipikal film Indonesia yang terlalu teatrikal’ dan akhirnya kurang real. But then… the magic is just started. Film bagus kalau ceritanya kuat, flownya enak, akting para pemain meyakinkan, dan tambahan bonus, bikin aku ngakak. Sabtu bersama Bapak udah bisa masuk ke kategori film bagus. Memang masih ada yang bisa diperbaiki, but surely I enjoyed it so much. Film-film keluarga seperti ini memang yang diperlukan di Indonesia. Kita sudah jengah dengan film horror nggak jelas atau film-film percintaan remaja yang begitu-begitu saja. Terus terang tahun 2016 kemarin aku nggak begitu banyak nonton film Indonesia sebanyak yang aku lakukan di tahun 2015. Bahkan film ini adalah film Indonesia pertama yang aku tonton di tahun 2017. Film Sabtu Bersama Bapak kurang lebih sama jalan ceritanya dengan yang di novel. Tidak ada perubahan atau penambahan berarti, tapi memang penghidupan dari novelnya amat sangat kental. Aku kira awalnya vibenya akan sama dengan film Test pack yang notabene disutradarai oleh Monty Tiwa juga, berdasarkan dari novel yang kebetulan istri dari Aditya Mulya. Ternyata nggak juga. Malah versi lebih baik. Sabtu Bersama Bapak bercerita mengenai seorang bapak bernama Gunawan Garnida Abimana Aryasatya yang mendapatkan diagnosa bahwa dia mengidap penyakit kanker dan jelas waktunya tidak akan lama lagi. Gunawan mempunyai dua putra Satya Arifin Putra dan Cakra Deva Mahenra. Gunawan mungkin tidak bisa berbuat banyak soal penyakitnya, tetapi dia brpikir bahwa ada cara lain yang bisa ia lakukan untuk tetap membantu istrinya Ira Wibowo untuk membesarkan kedua putranya. Gunawan mulai merekam dirinya setiap hari. Isi videonya berisi banyak petuah dan pesan yang ingin kedua putranya value hingga tumbuh dewasa. Video pertama yang mereka tonton, bapaknya mengatakan “Bapak tahun depan mungkin harus pergi. Tapi, tidak apa bapak akan tetap bersama kalian. Senin sampai Jumat kalian belajar, Sabtu kalian akan ketemu bapak” dan begitulah kisah Sabtu Bersama Bapak dimulai. Tiap Sabtu dari mereka kecil hingga tumbuh dewasa, kakak adik Satya dan Cakra menghabiskan Sabtu sore mereka dengan ibunya di ruang keluarga untuk menonton video-video peninggalan bapak. Itje membesarkan mereka tanpa ada masalah. Keduanya lulus sarjana. Bahkan Satya mendapatkan pekerjaan dengan gaji bagus, sudah menikah dengan Rissa Acha Septriasa dan mempunyai 2 putra juga. Mereka tinggal di Perancis. Cakra juga mempunyai pekerjaan bagus di sebuah bank dengan posisi sebagai Deputy Director. Hanya saja, Cakra sudah hampir 30 tahun teapi belum menikah. Ternyata ganteng-ganteng begitu, Cakra mempunyai masalah kepercayaan diri kalau sudah ketemu dengan cewek. Tahun ini, Cakra bener-bener jatuh cinta dan berniat untuk menikahi seorang perempuan yang bernama Ayu Sheila Dara Aisha. Teori dari bapak sudh kenyang mereka makan, tapi ternyata pada dasarnya, Satya lupa kalau dia hidup di masa sekarang, dan ada waktunya juga dia mulai fokus dengan keluarganya sendiri ketimbang masa depan yang sudah dia rancangin. Keinginan untuk seperti bapak membuat Satya lupa bahwa setiap keadaan mempunyai ceritanya masing-masing, dan di sinilah pesan-pesan film dari si bapak mulai dicerna dengan pemahaman yang lebih. SPOV Aditya Mulya is one of my favorite authors. Selalu berhasil mengemas pesan dalam dengan tema guyonan. Monty Tiwa untungnya setipe. Alhasil, aku banyak ngakak. Awalnya aku kira, akan banyak mellow moment, tapi untungnya nggak. Apalagi performance Deva Mahenra yang lumayan mengejutkan. Dari pemilihan cast, aku bilang nyaris sempurnaa.. sayang banget Monty kurang maksimal dalam casting child actor. Aku tahu masalah utama film Indonesia, belum ada aktor atau aktris anak-anak ayng benar-benar bagus. Sebenarnya ada-ada saja, atau mungkin pihak produksi yang lupa bahwa elemen sekecil apapun di sebuah film itu penting. Dari cinematography, soundtrack, main casts and figuran excludin children talents, semuanya sudah mendekati kata sempurna. Sebagai satu kesatuan, film ini cukup bagus. Terlebih di bagian flow. Meng-adaptasi sebuah novel menjadi sebuah film bukan pekerjaan mudah. Kebanyakan bisa saja jadi jumpy. Meman di awal, film ini terkesan agak terburu-buru, tetapi begitu masuk ke inti cerita, berjalan jauh lebih baik. Selepas komenku tentang akting para anak-anak yang ada di film, semua cast lain dan juga para figuran dewasa semuanya oke. Abimana is my favorite actor next to Reza Rahadian. YES! I can state it like that. Performance dia di Negeri Van Oranje masih sangat memberikan kesan, dan di film ini juga bagus. Apalagi dia berperan sebagai bapak dan lawannya adalah aktris yang lebih senior – Ira Wibowo. Chemistry bapak anak juga terasa ketika dia bersanding dengan Arifin Putra. He is good. Oh iya, ini film reunian antara Arifin Putra dan juga Abimana yang dulunya bareng di Negeri Van Oranje. the most romantic scene – Abi and Ira Deva Mahenra is a pleasant surprise. Aku sebelumnya nggak pernah tahu orang ini pernah ada, mungkin karna udah lamaaaa banget nggak nonton sinetron. Tidak ada bekas akting sinetron. Kesan bodohnya juga dapat. Untuk Acha Septriasa, setelah nonton Test pack, aku makin suka sama aktris ini. Sebelumnya aku benci setengah mati dengan dia haha. Masih terngiang aktingnya di Heart yang gimanaaa gitu. Tapi, makin ke sini sudah amat sangat improved. Hanya saja mungkin karena karakter Rissa yang tidak beda jauh dengan karakter di Testpak. But overall, I enjoyed her performance. Nah, another pleasant surprise is ERNEST PRAKASA. Idiot yang brilian. Karakter tambahan di film ini asli membuat film ini jadi lebih humoris daripada novelnya. Salah satu penyebabnya adalah karakter si Ernest di sini. Mukanya udah mengundang tawa, ditambah dengan dialog yang tepat, he is the funny creature, the firecracker in the movie. Overall, good job Monty, akhirnya satu film Indonesia nyaris sempurna ada lagi. Production House Maxima Pictures Director Monty Tiwa Screen writer Aditya Mulya & Monty Tiwa Casts Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Arifin Putra, Acha Septriasa, Sheila Dara Aisha, Ernest Prakasa, Jennifer Arnelita

nonton film sabtu bersama bapak